Sudah sejak lama inklusivitas dan kesetaraan menjadi isu yang strategis. Salah satunya adalah kesetaraan bagi pada penyandang disabilitas. Saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik maupun psikis, seringkali tidak mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses banyak aspek dalam kehidupan. Akibatnya,saudara-saudara kita ini menjalani kehidupan yang relatif berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Tidak semua kenyamanan dan kenikmatan hidup bisa diakses.
Namun hari ini, teknologi bisa mengubah semua. Kemajuan teknologi memainkan peranyang sangat penting dalam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa berbagai inovasi yang memungkinkan penyandang disabilitas untuk hidup lebih mandiri, terhubung dengan dunia luar, serta berpartisipasi secara penuh dalam berbagai aspek kehidupan.
Salah satu peran utama teknologi adalah meningkatkan aksesibilitas digital. Teknologi seperti perangkat lunak pembaca layar (screen reader) memungkinkan individu dengan gangguan penglihatan untuk mengakses informasi yang ditampilkan di layar komputer. Selain itu, adanya teks alternatif untuk gambar dan video, serta navigasi yang mudah diakses pada situs web, memungkinkan penyandang disabilitas visual untuk menjelajahi internet tanpa hambatan. Teknologi juga telah merevolusi mobilitas bagi penyandang disabilitas. Misalnya, kursi roda listrik dan skuter mobilitas memberikan kebebasan bergerak yang lebih besar. Di sisilain, kendaraan otonom yang sedang berkembang dapat memberikan solusi jangka panjang bagi penyandang disabilitas yang tidak bisa mengemudi. Selain itu,aplikasi berbasis GPS dan sensor membantu mereka dalam navigasi sehari-hari,baik di dalam maupun di luar ruangan.
Sementara di bidang pendidikan, teknologi telah membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pendidikan yang setara. Alat bantu seperti perangkat lunak pengenalan suara, mesin cetak Braille, dan aplikasi pembelajaran khusus memungkinkan siswa dengan berbagai jenis disabilitas untuk mengikuti pelajaran di sekolah umum. Platform e-learning juga menyediakan fleksibilitas dalam belajar, memungkinkan penyandang disabilitas untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mereka masing-masing. Dalam dunia kerja, teknologi telah memungkinkan penyandang disabilitas untuk bekerja dari rumah atau di lingkunganyang lebih fleksibel. Alat bantu seperti perangkat lunak pengenalan suara, perangkat lunak pengetikan dengan bantuan suara, dan aplikasi produktivitasyang dapat diakses telah membuat pekerjaan lebih mudah diakses oleh mereka.Selain itu, platform kerja jarak jauh dan aplikasi kolaborasi membantu mengatasi hambatan fisik dan geografis.
Komunikasi adalah aspek penting lainnya di mana teknologi telah membuat dampak besar. Aplikasi pesan instan, video call, dan media sosial telah memungkinkan penyandang disabilitas untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas.Teknologi seperti alat bantu dengar yang terhubung ke smartphone, serta aplikasi terjemahan bahasa isyarat, juga telah memudahkan komunikasi bagimereka yang memiliki gangguan pendengaran.
Penting untuk dicatat bahwa banyak inovasi teknologi telah berkembang dengan prinsip desain universal, yang berarti produk tersebut dirancang untuk dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Sehingga bisa dikatakan,teknologi adalah salah satu hal yang sangat inklusif, tanpa bias.Laki-laki-perempuan, tua-muda, sakit-sehat, disabilitas atau tidak, semua punya kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi.
Tetapi,tidak dengan kaya atau miskin. Betatapun inklusifnya teknologi, kemampuan ekonomi tetap menjadi Jurang yang lebar yang memisahkan kaum miskin dari kemajuan. Seorang penyandang disabilitas tuna rungu yang lahir dikeluarga kaya tetap bisa mengakses pendidikan di sekolah reguler karena orang tuanya mampumembelikan alat bantu dengar yang paling canggih. Tetapi bagi yang lahir dikeluarga miskin, mereka akan menapaki alur kehidupan yang jauh berbeda. Jauhlebih keras dan penuh usaha.
Teknologi akan memainkan peran yang semakin krusial dalam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Melalui peningkatan aksesibilitas, mobilitas,pendidikan, produktivitas, dan interaksi sosial. Dengan terus berkembangnya teknologi, diharapkan lebih banyak inovasi akan muncul untuk mendukung dan memperkuat partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam masyarakat.Kesetaraan ini tidak hanya bermanfaat bagi penyandang disabilitas itu sendiri,tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, dengan menciptakan lingkunganyang lebih inklusif dan beragam.
Selanjutnya,tugas negara adalah untuk memastikan semua warga negara mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati Pembangunan. Kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dan berkarya. Melalui investasi terhadap teknologi.