Pagi ini Dinsos PPPA Kab. Banjarnegara mendapat aduan dari salah satu Komunitas Pegiat Sosial perihal adannya lansia tunggal yang terlantar yang belum pernah mendapatkan bansos, Dinsos PPPA Kabupaten Banjarnegara dengan sigap melalui Pendamping Sosial PKH (Gilang Febri Susanto dan Rofiatun) merespon aduan tersebut untuk melakukan asessment langsung kelokasi.
Adapaun hasil asesment cepat Pendamping Sosial PKH sebagai berikut, dilakukan kunjungan langsung ke rumah lansia tersebut dengan alamat di RT 02 RW 06 Kelurahan Semarang, Kec.Banjarnegara,Kab.Banjarnegara, lansia atas nama Narsidah dengan usia 88 tahun tinggal bersama anak dan cucunya, selanjutnya dilakukan pengecekan DTKS dan hasilnya Narsidah belum masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)sehingga belum pernah menerima bantuan apapun, tindak lanjut dari hal itu berkordinasi dengan Kelurahan Semarang supaya Narsidah di usulkan masuk ke DTKS agar kedepan berkesempatan mendapatkan bansos, karena dari sisi ekonomi Narsidah memang memerlukan bantuan sosial baik itu PKH dengan komponen lansia maupun Bansos Sembako.
Respon cepat ini merupakan bentuk nyata kolaborasi yang solid antara Pemerintah dalam hal ini Dinsos PPPA Kab. Banjarnegara dengan komunitas pegiat sosial yang tersebar di Kab. Banjarnegara dan memastikan Pemerintah Hadir untuk bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.