Berita bulan ini

Menuju Pengembangan Dataran Dieng Sebagai Geopark Nasional

Hari ini Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan dari Kementerian Koordinator Marinves dan tim, dalam rangka kunjungan lapangan Aspiring Geopark Dieng. Tim tersebut terdiri dari BAPENAS, Kementerian PAREKRAF, dan lain-lain. Selama dua hari ke depan, tim tersebut akan melakukan kunjungan ke berbagai lokasi yang diusulkan sebagai bagian dari geopark Dieng.

Geopark adalah konsep pengelolaan kawasan yang memadukan kekayaan geologi, biologi, serta aspek budaya dalam satu kesatuan. Pengembangan geopark telah menjadi fokus utama dalam upaya melestarikan warisan alam dan budaya Bumi.

Pengembangan Dieng sebagai Geopark merupakan agenda penting. Karena sebagai geopark nantinya, perlindungan terhadap habitat alam dan keanekaragaman hayati akan dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Selain itu, geopark juga memberikan peluang bagi proses pendidikan dan kesadaran terhadap lingkungan yang baik. Baik masyarakat sekitar maupun pengunjung dapat belajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan juga warisan budaya.

Jadi geopark tidak hanya mencakup kekayaan yang bersifat tangible atau berujud saja, tetapi juga kekayaan yang bersifat intangible atau tak berujud. Seperti budaya, adat istiadat, cerita rakyat, tradisi, dan sebagainya.

Tak kalah pentingnya, geopark akan dikembangkan menjadi pusat pariwisata yang menarik. Sehingga akan tercipta lapangan kerja lokal dan pasar baru untuk industri ekonomi kreatif. Seperti kerajinan, kuliner, dan industri layanan wisata.

Kegiatan hari ini merupakan bagian dari upaya agar masyarakat dapat menghargai dan mengeksplorasi keajaiban geologi dan budaya di dataran tinggi Dieng, sembari menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.

Semoga geopark nantinya akan menjadi jembatan yang menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi.

oleh :
Aditya Agus Satria, M.Ec.Dev., MA, Ak, CA