Hujan yang tak kunjung turun, dan juga ada perbaikan saluran igirasi secara besar-besaran menjadikan kelangkaan air di beberapa wilayah Kabupaten Banjarnegara, selain musim kering yang sedang terjadi juga ada andil dampak El Nino Tahun 2023. (El Nino merupakan fenomena pemanasan SML (Suhu Muka Laut) yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah sampai timur_BMKG)
Dalam penyampaian nya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati " Awal musim hujan 2023/2024 umumnya diprakirakan pada bulan Oktober-Desember 2023, puncak musim hujan 2023/2024 umumya diprakirakan pada bulan Januari-Februari 2024"
Dari kondisi yang ada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sudah menetapkan tanggap darurat bencana kekeringan, dengan itu seluruh OPD dan juga relawan bersinergi untuk memberikan bantuan berupa air bersih ke titik-titik dimana masyarakat sangat membutuhkannya.
Dinsos PPPA Kab.Banjarnegara memberikan tugas mulia ini ke rekan-rekan TAGANA (Taruna Siaga Bencana) dalam pelaksanaan droping air bersih secara terencana dalam rangka tanggap darurat bencana kekeringan.
Tepat pada tanggal 13 Oktober 2023, TAGANA melaksanakan distribusi air bersih di beberapa titik diantara, di Desa Badamita, Kecamatan Rakit dengan total 10.000 Liter, Dusun Siteki Desa Lengkong Kecamatan Rakit total 10.000 Liter dan di SDIT AL IHSAN Desa Tapen Kecamatan Wanadadi total 5.000 Liter.
Di titik lain juga dilaksanakan distribusi air bersih yang di lakukan oleh BPBD Kab.Banjarnegara,PMI, DAMKAR, dan unsur relawan lainnya, kita semua berharap agar hujan segeraturun dan aliran sungai kembali mengalir sehingga sumber air dan mata air kembali debitnya.
Untuk rekan-rekan TAGANA Dinsos PPPA Kab. Banjarnegara tetap semangat ini adalah ladang ibabah dan pengabdian untuk kemanusiaan.
Salam Tangguh.